Abstrak Makna dan Unsur Desain Grafis pada Logo Grup Aespa Versi 'Savage'

-

 Abstrak 

Diana Herfryta Sari (202146500762)

Anisa Silfiana Putri (202146500787)

R4J

Analisis Semiotika  Roland Barthes pada Logo Grup Aespa Versi 'Savage'



Penelitian ini mengkaji mengenai logo Aespa versi 'Savage' sebagai logo produk dari perusahaan SM Entertainment. Penelitian ini menggunakan metode Kajian Pustaka  (studi literatur) dimana teknik yang digunakkan adalah mengumpulkan bahan bacaan dan literatur secara spesifik mengenai objek formal Desain Grafis Logo Aespa versi 'Savage' dan objek material Analisis Semiotika Roland Barthes . Analisisnya yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. 

Urgensi penelitian ini dilakukan untuk kebutuhan tugas mata kuliah Kajian Seni Rupa dan Desain, serta digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh desain logo yang ditampilkan terhadap kemajuan Aespa untuk mengubah pandangan masyarakat. Metodologi yang kami gunakan yaitu kualitatif deskriftif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur desain grafis yang terdapat pada logo Aespa versi Savage dan menganalisis logo aespa versi Savage dengan perspektif teori semiotika Roland Barthes.

 Objek yang kami kaji dikenal sebagai girlband dengan konsep dan warna musik yang unik, Aespa kembali mewarnai dunia musik dengan mini album terbarunya berjudul savage. Logo aespa versi savage masuk dalam kategori logogram atau logogram transform typo (logo gambar membentuk kata). Logo aespa ini terdiri dari bentuk atau ikon yang membentuk inisial dari album atau judul lagunya yaitu 'Savage'.

 Bentuk-bentuk yang menyatu tersebut merupakan identitas yang sengaja dihadirkan sesuai dengan tema yang dibawa oleh Aespa. Sesuai dengan pemikiran Roland Barthes yang melihat bahwa didalam tanda terdapat tingkatan denotasi dan konotasi. Logo yang telah menjadi sebuah identitas album mereka ini seakan memberikan standar bahwa girlgrup aespa memiliki konsep yang unik dan tidak ada sejarah sebelumnya.

Hasil dari penelitian kami sebagai berikut, 

Tandanya = logo aespa bersi savage

Denotasi = gabungan bentuk yang membentuk kata savage

Konotasinya = gabungan bentuk yang membentuk kata savage dibentuk sedemikian rupa mengusung dari tema unik yang aespa bawa yaitu girl crush dan rock n roll yang tegas.

Kesimpulan sementara yang kami dapatkan yaitu tampilan visual pada logo yang dihadirkan aespa versi savage ini mambawa identitas tersendiri bagi grup ini. Pada logo aespa versi savage menampilkan bentuk visual dan teks yang memiliki makna dan pembentukan karakter dari tema yang mereka bawa.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 1: Kajian Semiotika Pada Objek yang Ada di Sekitar Kita

-
Gambar
Pendahuluan Kali ini saya akan mengkaji objek berdasarkan pendekatan Semiotika atau Ilmu Membaca Tanda. Objek yang saya ambil yaitu Handuk. Mungkin terlihat biasa saja hanya sebuah handuk tetapi bagi saya sangat meninggalkan memori cerita di dalamnya.  Saya memilih objek ini karena saya mempunyai pengalaman estetis yang sangat penuh haru. Handuk ini ialah pemberian Ibu almarhum teman baik saya di waktu SMP, teman baik saya ini bernama Rainetta. Dua hari terakhir pada hari UN Rainetta meninggal dunia karena sakit. Dan  pada waktu itu di hari perpisahan sekolah menengah saya sangat sedih ditambah lagi Ibu almarhum Rainetta datang ke sekolah mewakilinya untuk perpisahan sekolah dan memberikan hadiah handuk tersebut untuk saya dan teman-teman sekelas saya, dan sekaligus untuk menghadiri acara perpisahan sekolah. Untuk hadiah kenang - kenangan darinya. Saat diberikannya handuk itu pada saya dan teman-teman, kami tidak berhenti menangis karena sangat terpukul. Pada saat itu juga Ibunya berce
Read more »

Literature Review 20 Jurnal

-
Kajian Seni Rupa dan Desain Nama - Anisa Silfiana Putri  (202146500787) - Diana Herfryta Sari  (202146500762) TUGAS KELOMPOK REVIEW 20 JURNAL TEORI FERDINAND DE SAUSSURE JURNAL 1 Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada Film “Berpayung Rindu” Objek: Tanda-tanda yang muncul dari film Berpayung Rindu Pendekatan: Metode deskriptif kualitatif yang difokuskan pada penanda dan petanda Analisis: Menampilkan beberapa adegan visual dan teks yang memiliki makna pembelajaran dan pembentukan karakter Kesimpulan: Film ini tidak lepas dari kemampuan sutradara dalam membaaca situasi dan menyesuaikan dengan kondisi zaman   JURNAL 2 Judul: Interpretasi Semiotika Ferdinand De Saussure dalam Hadist Liwa dan Rayah Objek: Sejarah Bendera Liwa dan Rayah Pendekatan: Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika dalam meninterpretasikan ulang simbol bendera Analisis: Bendera Liwa dan Rayah merupakan bendera yang digunakan Rasulullah SAW, namun benderanya tanpa tulisan kalimat tauhid
Read more »

Mitos, Metonimi dan Metafora pada Logo Grup Aespa versi 'Savage'

-
Gambar
KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN Diana Herfryta Sari (202146500762) Anisa Silfiana Putri  ( 202146500787 )   Logo Grup Aespa Versi 'Savage' Logo aespa 1st Mini Album 'Savage' ( source: https://pin.it/4VPrlqw ) Dalam kajian seni rupa desain, mitos, metonimi, dan metafora memiliki pengertian yang berbeda. Mitos merujuk pada narasi atau cerita tradisional yang memiliki nilai simbolis dan mitologis. Mitos dalam seni rupa desain sering digunakan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan karya yang menggambarkan asal-usul, simbol-simbol, dan nilai-nilai budaya tertentu. Mitos dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau menciptakan ikonografi yang kuat dalam desain. Metonimi, digunakan untuk menggambarkan atau merepresentasikan suatu objek atau konsep dengan menggunakan elemen yang berkaitan secara langsung atau asosiatif. Metonimi dalam desain membantu menciptakan identitas visual yang kuat dan mudah dikenali untuk suatu entitas atau ide. Metafora, dalam seni rupa desain meliba
Read more »