Tugas 3 : Literature Review Pada Objek Desain

[Kajian Seni Rupa Desain]



Jurnal 1 

Judul : Penerapan Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure dalam pertunjukan Kethoprak Ringkes

Object  : Pertunjukan Kethoprak Ringkes [Teater]

Pendekatan / Presfektif  : Metode pendekatan analisis Kualitatif 

Analisis  : Analisis Sintagmatis - Pragmatik, Analisis Petanda dan Penanda, Analisis Semiotika

Kesimpulan  : 

Pementasan Kethoprak Ringkes dengan judul “Sampek Eng Tay (Korban Multikrisis)” sarat dengan pemaknaan yang tidak bisa dimaknai begitu saja hanya dengan mendengar bunyinya. Penggunaan berbagai kosakata melibatkan sistem tanda dengan semiotika Saussure. Dalam memahami konteks pertunjukan memang tidak hanya sebatas linguistiknya saja, harus seperti teori Barthes yang memungkinkan hingga pada signifikasi tataran kedua. Tetapi pada artikel ini pemaknaan yang diinginkan memang sebatas dialog saja. Adanya teori Saussure ini membantu pengkajian terhadap dialog pementasan teater. Tidak terbatas pada analisis signifikasi saja, melainkan juga sintagmatis dan paradigmatik.


Jurnal 2

Judul : Analisis Semiotika Ferdinand  De Saussure pada iklan rokok Class Mild (act now)

Object  : Iklan rokok class mild (act now)

Pendekatan / Presfektif  :  Metode pendekatan analisis Kualitatif  Deskriftif, dan metode Observasi

Analisis  : anallisis signifer dan signified, analisis semiotika

Kesimpulan  : 

Iklan rokok merupakan iklan yang unik dan kreatif. Hal tersebut disebabkan karena produsen rokok tidak boleh menunjukkan secara langsung produk rokok mereka, sehingga mereka harus berpikir sekreatif mungkin untuk mengiklankan produk mereka. Oleh karena itu, iklan rokok sangat menarik untuk dikaji. Salah satu iklan rokok yang menarik untuk dikaji yaitu iklan rokok class mild (act now) tahun 2013. Iklan tersebut menampilkan peradaban masyarakat modern yang dirundung kompleksitas permasalahan hidup. Analisis ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotik Ferdinand de Saussure. Menggunakan analisis semiotika merupakan langkah yang tepat untuk menganalisis tanda, simbol, dan bahasa dalam suatu iklan karena pada dasarnya semiotika memang digunakan untuk mencari tahu makna dari suatu objek.


Jurnal 3 

Judul : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure (petanda dan penanda) pada Tradisi Angngaru pada Suku Makassar

Object  : Tradisi Angngaru pada Suku Makassar

Pendekatan / Presfektif  :  Metode pendekatan Analisis Kualitatif /  Kualitatif Deskriftif

Analisis  : Analisis Semiotika  (petanda dan penanda)

Kesimpulan  :

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan yakni makna-makna yang terkandung dalam angngaru yakni kita harus bersikap loyal, amanah, patriot dan bertanggung jawab. Amanat itulah yang tertanam dalam setiap kalimat angngaru. Menurut narasumber, masyarakat beberapa sulit memaknai petanda atau penanda yang ada didalam angngaru. Dengan mengetahui petanda dan penanda dalam angngaru dapat lebih dengan serius jika mempraktikan angngaru. Angngaru juga memberikan banyak penanda ataupun petanda-petanda kepada tiap-tiap yang menolaknya.


Tentukan objek desain yang mengubah pandangan hidupmu, lalu ceritakan mengapa hal itu dapat mengubah pandangan hidupmu. 

OBJECT DESAIN  : LOGO DESAIN EXO


        Sebelum saya bercerita kenapa saya mengangkat objek logo desain Exo ini sebagai jurnal saya dan juga kenapa logo ini sangat mengubah pandangan hidup saya ceilah hehehe,  lebih semangat aja gitu kalo dah liat logo ini tuh hehehe. Nah lanjut ceritanya saya akan mengenalkan sedikit siapa sih Exo ini. Jadi sedikit tentang Exo, Exo itu boyband dari Korea Selatan yang bernaung di bawah SM Entertainment. SEntertainment ini adalah perusahaan hiburan Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1995 oleh Lee Soo-man. Perusahaan ini sekarang menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan. Nah kemudian Exo dibentuk pada tahun 2011, boyband ini terdiri dari 12 member tapi sekarang hanya 9 yang Aktif ya begitulah kehidupan people come and go haha, lainnya berhenti kontrak dan memilih menjadi idol solo melanjutkan karir nya masing masing sebagai idol dan penyanyi.  

        XiuminSuhoLayChanyeolChenBaekhyunDOKai dan Sehun. Kenalin inilah nama nama dari boyband Exo. mereka ini tokoh yang menginspirasi saya untuk tetap semangat menjalani hirup pikuk kehidupan yang melelahkan ini hehe. Singkat cerita awal mulanya ketika saya mendengarkan suara salah satu member boyband Exo namanya Kyungsoo, dia adalah seorang penyanyi dan juga aktor. Saya mulai mendengar lagu lagunya di spotify, dan kemudian juga Musik Video di youtube. Pada awalnya saya di rekomendasikan oleh teman saya kerena lagunya lagu nya kata nya sangat enak di dengar dan suara dengan nada tinggi yang sangat bagus, salah satu judul lagunya yang saya sering dengarkan ulang ulang judulnya 'Thats Okay'. Lagu ini rasanya sangat memeluk erat saya ketika saya sedang sedih sedihnya.

        Seiring berjalannya waktu saya mulai mencari tau tentang Kyungsoo ini mulai dari lagu lagu ciptaannya, kemudian film dan drama yang di perankannya, dan kemudian saya lihat ternyata dia  salah satu member boyband Exo. Mulai dari sini juga saya juga tertarik dan mencari tau tentang Exo lebih dalam lagi,  dan juga mengenali member yang lainnya. dan saya mendegarkan dan melihat album album mereka lewat Mv mereka , kemudian saya mulai menyukai dance dance mereka, ternyata sebagus dan seluarbiasa itu menurut saya, saya paling suka MV Love Shot, dan Tempo , disini mereka sangat energik dan suaranya yang bagus bangetttt semua member saling melengkapi.

        Saya menonton juga semua Variety Show nya Exo ini, saya juga terkesan dengan mereka dengan masing- masing yang memiliki talenta yang unik dan luar biasa. Dan mengenali karakter nya, makanan kesuakaan, hobinya. Saya tersadar ternyata dengan adanya mereka hadir mengubah pandangan hidup saya menjadi seseorang yang lebih bahagia dan saya menjadi lebih terbuka terhadap berbagai aspek kehidupan, Dengan bakat mereka bernyayi kemudian dance dan juga menghibur. Saya jadi bersemangat menjalani hari, jika saya sedih saya ingat mereka dengan mendengarkan lagu karya karyanya. Dan merubah pandangan hidup saya yang gini gini aja lewat karya karya mereka yang harus di apreasiasi karena sebagus itu. saya jadi bangkit dari keterpurukan dan kesedihan. 

        Dibalik itu juga selain dalam boyband grup masing masing dari mereka punya lagunya sendiri dan juga album solo , keren banget kan mereka. Dan alasan saya memilih logo Exo sebagai objek yang ingin saya analisis, yaitu karena saya sangat suka dengan desain logo Exo ini, karena saya sudah cukup mengenal mereka walaupun belum lama baru 2 tahun ini, dengan melihat logo mereka saya saya menjadi excited dan teringat bahwa logo ini sangat menjadi identitas mereka dengan desainnya sederhana terukir nama Exo didalamnya.karena saya suka dengan Exo jadi saya juga suka dengan desain logo yang dimiliki exo ini. apalagi Lighstick yang dimiliki mereka dengan logo exo cantik sekali jika dinyalakan pada konser dengan lampu mati. Walau saya belum pernah nonton konsernya tapi saya berharap suatu saat saya bisa nonton.



OBJEK DESAIN [LOGO EXO] 
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN, TEORI, DAN METODE PADA JURNAL 2

Pendahuluan 

Logo merupakan sebuah identitas visual yang merepresentasikan sebuah entitas, dimana entitas ini dapat berupa organisasi, perusahaan, produk perusahaan, dan atau lembaga. Identitas visual tersebut diwakilkan dengan elemen gambar dan elemen tulisan yang menggambarkan citra atau karakter dari entitas tersebut. logo atau tanda gambar yang terdiri dari unsur bentuk dan warna, merupakan sebuah identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra atau karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Logo juga merupakan simbol yang mewakili sosok, wajah, dan eksistensi suatu perusahaan atau produk perusahaan dan tulisan sebagai elemen pembentuk logo merupakan sebuah sistem tanda yang bertujuan untuk mengkomunikasikan pesan mengenai jenis usaha, citra, atau bahkan karakter perusahaan kepada masyarakat. Tanda-tanda yang digunakan dalam sebuah logo merupakan tanda-tanda yang mudah dipahami dan telah disepakati secara konvensional sehingga mampu secara cepat berkomunikasi dengan khalayak. Logo yang baik diharapkan mampu berkomunikasi dengan publik dimana logo merupakan salah satu bentuk komunikasi visual. Komunikasi visual adalah komunikasi menggunakan bahasa visual, dimana unsur dasar bahasa visual adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan digunakan untuk menyampaikan arti, makna, atau pesan, dimana arti, makna, atau pesan ini dapat diwakilkan melalui unsur-unsur pembentuk dari logo itu sendiri. Sebuah logo yang baik dan berhasil akan menimbulkan sebuah sugesti yang kuat, membangun kepercayaan, rasa memiliki dan menjaga image perusahaan pemilik logo tersebut. 


Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotika Ferdinand De Saussure. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotik untuk mengkaji tanda, simbol, ikon, dan bahasa yang ditampilkan pada desain logo/ ikon EXO. Tentunya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menerangkan apa penanda ( signifier) dan petanda (signified) dari desain logo EXO . Dalam aliran Saussure, bahasa merupakan sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified) (Sobur, 2004:46). Signifier (penanda) adalah semua komponen yang terlihat, terdengar, dan nampak pada suatu objek. Sedangkan signified (petanda) merupakan makna, esensi, konsep, dan pikiran dari apa yang terlihat dan terdengar pada objek. Dua bagian ini merupakan hal yang krusial untuk digunakan dalam aliran semiotik Saussure. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu observasi penulis mengumpulkan fakta, data,  untuk mengetahui kondisi yang terjadi kemudian digunakan untuk membuktikan kebenaran dari desain penelitian yang sedang dilakukan.


Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini, saya akan menguraikan lebih detail hasil serta pembahasan dari hasil analisis Desain Logo Exo


  • Analisis Signifier dan Signified [Tanda dan Petanda]
Bentuk yang digunakan pada logo merupakan sebuah sistem tanda, dimana tanda tersebut mampu memberikan sebuah makna bagi pemiliknya. Logo EXO akan berfungsi sebagai tanda bila dapat ditangkap dan dipahami oleh khalayak. Menurut teori yang diungkapkan oleh Fernand De Saussure, maka signifer (penanda) dapat berupa bentuk logo Exo itu sendiri, sedangkan signified (petanda) merupakan arti atau makna dari logo Exo. Logo yang merupakan penanda merupakan identitas atau petanda dari Exo.  Namun jika dilihat lebih dalam petanda (makna) tersebut dapat dilihat dari karakter maupun kesan dari masing-masing elemen pembentuk logo tersebut. 

Bentuk pada logo Exo (penanda) adalah segi enam sama sisi geometris/ bentuk Hexagonal, yang sisi dan perpotongan garis internalnya membentuk persepsi visual dari huruf-huruf yang membentuk nama merek / nama Exo itu sendiri. Hanya 2 warna kontras yang digunakan dalam gambar hitam dan putih (penafsiran varian tambahan akan berlaku). Eksekusi didasarkan pada garis besar komposisi dan kebutuhan untuk melihatnya dari sudut tertentu. Nama grup “EXO” dimaksudkan untuk menjadi komponen segi enam berongga yang tertulis 2/3 dari jalan di atas persegi panjang hitam. 

Di bawah gambar di sisa persegi panjang, seabagai nama EXO diulang dalam huruf kapital putih dalam gaya alfabet Yunani kuno. Ringkasnya lambang saat menggunakan tampilan tersembunyi tidak hanya menarik. Metode ini menyebabkan imajinasi “menghidupkan”, yang memberikan tingkat pengaruh maksimum pada pemirsa, memaksanya untuk melihat dari dekat dan secara spontan memecahkan masalah menemukan huruf yang tersembunyi. Teknik unik dan efektif untuk meningkatkan daya ingat, menjamin pengenalan merek wajib. Pada makna logo Exo (petanda) ini sendiri bentuk Hexagonal ini artinya 'The wisdom' dan “Star”, jadi bintang yang bersinar terang.


Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan penelitian maka dapat diambil kesimpulan yaitu  makna yang terkandung dalam logo Exo ini merupakan petanda , dan kemudian bentuk dari logo nya itu bisa disebut sebagai penanda. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriftif, dengan menggunakan teori analisis semiotika Fernand De Saussure, yaitu analisis Signifier dan signified.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Literature Review 20 Jurnal

Tugas 1: Kajian Semiotika Pada Objek yang Ada di Sekitar Kita

Mitos, Metonimi dan Metafora pada Logo Grup Aespa versi 'Savage'